WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 29 Agustus 2012

Hubungan TCP/IP dan OSI


Salam sehat semua, pada postingan berikut kita akan membahas masalah TCP/IP, dan OSI serta fungsinya.
Pertanyaan yang pertama kali muncul apa sih TCP/IP itu???, Apasih OSI itu???, Hubunganya dengan dunia jaringan komputer apasih??? nah mari kita bahas bersama-sama satu persatu.
1. TCP/IP

TCP/IP adalah bahasa komunikasi dasar anatar komputer atau protokol Internet. Sehingga dimungkinkan satu komputer dan komputer lain dapat berkomunikasi.
Dalam prkateknya TCP/IP mengerjakan dua pekerjaan yaitu:
  • TCP adalah lapisan yang lebih tinggi TCP mengelola assembling dari pesan atau file ke dalam paket kecil yang dikirim melalui jaringan (internet / intranet) dan diterima oleh l apisan TCP pada komputer lainya yang diterima dalam bentuk paket asli.
  • IP (Internet Protocol) adalah lapisan yang lebih rendah, bagian ini menangani paket kiriman sehingga sampai ke tujuan yang tepat. Setiap komputer gateway pada jaringan memeriksa alamat ini untuk melihat di mana untuk meneruskan pesan. Meskipun beberapa paket dari pesan yang sama yang diarahkan secara berbeda dari yang lain, mereka akan berkumpul kembali di tempat tujuan.
2. OSI

Menurut wiki yang dimaksud dengan OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh badan organisasi standarisasi internasional (ISO) dieropa pada tahun 1977. Model ini sering disebut juga “Model 7 lapis OSI” (OSI seven layer model).

Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. sehingga dibuatlah standar protokol yang sering kita kenal dengan OSI.

OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok  (vendor) yang berbeda.
ISO menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
1. Model Layer OSI

Penjelasan:

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data.

Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group yaitu:

  1. upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan (ditampilkan) di komputer.

  1. lower layer yaitu intisari komunikasi data melalui jaringan aktual yaitu mengirim atau meneriam data apa adanya (binari) dari sebuah komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.
2. Istilah “Open” dalam OSI
Istlah ini menunjukan atau untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
3. Modularity
Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada
perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
 Sebagai contoh:
Dalam sebuah pengiriman barang banyak melalui proses, dan dalamsatu proses dengan proses yang lain saling berhubungan tapi tidak saling mempengaruhi dari sistem kerja tersebut.
Misalnya kita akan mengirim barang ke jakarta dari bandung, pihak jakarta sebagai penerima tidak tau menau atau tidak mengurusi menggunakn apa pengiriman barang tersebut tapi menerima barang tersebut dengan utuh.
4. Layer OSI
Ketika data ditransfer melalui jaringan ke komputer tujuan, data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer.
Kemudian di sisi komputer penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi.
Pada saat data melewati satu layer dari sisi komputer pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot atau di kurangi sesuai dengan layernya.
5. Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
dibawah ini gambaran ke-7 Layer OSI yang dapat menggambarkan arsitektur dari transmisi data.
Layer OSI struktur
MARI KITA BAHAS SATU PERSATU.
1. Application
Application Layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2. Presentation
PresentationLayer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif  dan  .JPEG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
3. Session
Session Layer
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,  bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
4. Transport
Transport Layer
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
5. Network
Network Layer
Bertanggung jawab menentukan Alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
6. Data Link
Data Layer
Bertanggung jawab menyediakan link untuk data, memeketkanya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melaui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
7. Physical
Physical Layer
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Kesimpulan.
Dalam berkomunikasi dua buah komputer bahkan lebih, komputer menggunkan istilah TCP/IP yaitu sebuah pengalamatan kode unik. Yaitu kode yang digunakan untuk pengalamatan atau alamat sebuah komputer,
dalam megirimkan data dari komputer satu ke komputer lainya, melalui lapisan lapisan proses yang di arsitekturkkan menggunakan 7 Layer.
Ketika data ditransfer melalui jaringan ke komputer tujuan, data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer.
Kemudian di sisi komputer penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi.
Pada saat data melewati satu layer dari sisi komputer pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot atau di kurangi sesuai dengan layernya

0 komentar:

Posting Komentar