AIR LIMBAH INDUSTRI
Pemahaman tentang karakteristik air limbah sangat penting sebelum melakukan penentuan dan pemilihan proses pengolahan air limbah. Berdasarkan karakteritik air limbah ini dan mengacu kepada baku mutu air limbah yang ada, dapat ditentukan apakah air limbah ini perlu dilakukan pengolahan atau tidak dan proses pengolahan yang sesuai dengan kondisi air limbah tersebut. Karakteristik air limbah secara umum dibedakan menjadi tiga (3) kategori yaitu karakteristik fisik, kimia dan biologi. Penjelasan karakteristik dan sumber air limbah seperti tercantum dalam tabel berikut.
Tabel .Karakteristik dan sumber air limbah
Karakteristik
|
Komponen
|
Sumber
|
FISIK
|
Padatan tersuspensi
|
Air limbah industri, domestik, dan erosi tanah
|
Warna
|
Air limbah industri dan domestik
| |
Bau
|
Dekomposisi air limbah dan air limbah industri
| |
Temperatur
|
Air limbah industri dan domestik
| |
KIMIA
| ||
Organik
|
Karbohidrat
|
Air limbah industri, komersial dan domestik
|
Minyak dan Lemak
|
Air limbah industri, komersial dan domestik
| |
Pestisida
|
Lahan pertanian
| |
Phenol
|
Air limbah industri
| |
Protein
|
Air limbah komersial dan domestik
| |
Surfaktan
|
Air limbah industri dan domestik
| |
Anorganik
|
Alkalinitas
|
Infiltrasi air tanah dan buangan domestik
|
Chlorida
|
Infiltrasi air tanah dan buangan domestik
| |
Logam berat
|
Air limbah industri
| |
Nitrogen
|
Air limbah domestik dan pertanian
| |
pH
|
Air limbah industri
| |
Phosphor
|
Air limbah domestik, industri, dan pertanian
| |
Sulfur
|
Air limbah industri dan domestik
| |
Bahan beracun
|
Air limbah industri
| |
Gas-gas
|
Hidrogen sulfida
|
Dekomposisi buangan domestik
|
Methan
|
Dekomposisi buangan domestik, pengolahan air limbah secara anaerob
| |
Oxygen
|
Air permukaan
| |
BIOLOGI
|
Animal
|
Instalasi pengolahan
|
Plants
|
Instalasi pengolahan
| |
Protista
|
Buangan domestik dan Instalasi pengolahan
| |
Virus
|
Buangan domestik
|
Sumber : Metcalf & Eddy (2003)
Berdasarkan karakteristik air limbah yang ada, beberapa unit operasi (peralatan/proses) yang dapat diaplikasiikan dalam pengolahan berbagai jenis pencemar (kontaminan) seperti dijelaskan dalam tabel berikut.
Tabel. Kontaminan dan Unit Operasional (Proses)
Pencemar (Kontaminan)
|
Unit operasi (Proses) yang dibutuhkan
|
Padatan tersuspensi
|
Sedimentasi, Screening, Filtrasi, Flotasi, dan Koagulasi/flokulasi
|
Bahan organik biodegradable
|
Variasi lumpur aktif (activated sludge), Trickling filter, Rotating biological contactors (RBC), dan Sistem kimia-fisik
|
Bakteri pathogens
|
Klorinasi, Hypochlorinasi, dan Ozonasi
|
Nitrogen
|
Variasi perrtumbuhan tersuspensi nitrifikasi dan denitrifikasi, Amonia stripping, Pertukaran ion, dan Klorinasi
|
Phophor
|
Koagulasi/Flokulasi, dan Kombinasi Kimia-Biologi,
|
Refractory organics
|
Adsorpsi, dan Ozonasi
|
Logam berat
|
Koagulasi/Flokulasi, Pertukaran ion, Adsorpsi, dan Biologi
|
Padatan anorganik terlarut
|
Pertukaran ion, Reverse osmosis, dan Elektrodialisis
|
0 komentar:
Posting Komentar