WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 22 Maret 2012

Hukum lavoisier



Hukum-hukum Dasar Kimia

A. Hukum Lavoisier
Dikemukakan oleh: Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794) (baca: la-vwah-see-yay). Lavoisier mengamati proses reaksi antara raksa (merkuri) dengan oksigen membentuk merkuri oksida (waktu itu dikenal dengan merkuri calx) yang berwarna merah. Dalam percobaannya Lavoisier memanaskan 530 gram logam merkuri dalam suatu wadah yang terhubung dengan udara dalam silinder ukur dalam sistem tertutup.
Pada akhir eksperimen
-  Volume udara dalam silinder berkurang 1/5 bagian.
-  Merkuri oksida yang dihasilkan adalah 572,4 g (terjadi kenaikan 42,4 g dari massa raksa mula-mula)
Ternyata kenaikan 42,4 g dari massa raksa mula-mula = 1/5 bagian udara yang hilang.

Logam merkuri + gas oksigen  merkuri oksida
     530 gram           42,4 gram                572,4 gram      
Sehingga berdasarkan percobaan tersebut, Lavoisier merumuskanHukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) yang berbunyi,




Contoh:
Logam magnesium seberat 4 gram dibakar dengan oksigen akan menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunakan 6 gram, maka massa magnesium oksida yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut.
Massa zat-zat sebelum reaksi = massa zat-zat hasil reaksi
      Massa magnesium oksida= m magnesium + m oksigen
= 4 gram + 6 gram
= 10 gram

0 komentar:

Posting Komentar